BLOG DITUTUP KARENA BANYAK KESIBUKAN LAIN !!!
BLOG DITUTUP KARENA BANYAK KESIBUKAN LAIN!!!

Permata Dalam Alkitab

Orang Israel sangat menghargai batu-batu berharga sama seperti kita sekarang ini. Alkitab sering menghubungkan batu-batu berharga dengan arsitektur bait suci (II Taw. 3:6; 9:10), dan Rasul Yohanes melihat Yerusalem surgawi "dihiasi" dengan bermacam-macam batu permata (Why. 21:19).
Tukang emas pada zaman Alkitab menggunakan istilah-istilah yang tidak jelas untuk menggambarkan batu-batu berharga itu, dan hal ini menyebabkan sedikit kebingungan. Mereka dapat menamakan setiap permata keras sebagai sebutir "adamant" atau batu amril, dan setiap permata yang bening sebagai "crystal" atau kristal. Mereka mungkin saja mengganti nama permata-permata dengan warna yang sama. Atau mereka mungkin memakai nama-nama yang sudah tidak dipahami lagi. Jadi, ketika kita meneliti permata-permata dari Alkitab, kita harus mengakui bahwa masih ada tabir rahasia yang menyelubunginya.
Misalnya, Kel. 28:15-22 menggambarkan tutup dada yang dipakai oleh imam besar, dengan empat jajar batu berharga. Pada tiap permata terukir nama salah satu suku bangsa Israel, yang "diukirkan seperti meterai" (ay. 21). Oleh sebab orang Israel tidak tahu bagaimana mengukir permata-permata yang paling keras, maka belum tentu tutup dada itu benar-benar bertatahkan batu intan, nilam, zamrud, dan topas. Kami merasa bahwa mungkin sekali istilah-istilah ini mengacu kepada batu-batu yang lebih lunak, seperti batu mirah, batu akik, krisolit, dan lazuardi.
Alkitab menyebutkan lebih dari 20 permata dan batu berharga, yang akan kita bahas menurut urutan abjad: